Hai.. hai..
Februari bulan nya mahasiswa BKI angkatan 2018 Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Februari adalah jadwal mahasiswa BKI angkatan 2018 melaksanakan PKL. Sebelumnya, di akhir Januari, mahasiswa mendapatkan pembekalan terkait etika kerja, penyusunan artikel sebagai laporan PKL dan penyusunan program kerja yang disesuaikan dengan lembaga lokasi PKL. PKL BKI angkatan 2018 ini terbagi ke dalam beberapa lembaga, yakni Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro. Beberapa Kantor Urusan Agama (KUA) di kecamatan Kapas, Balen, Sumberrejo, Kanor dan Baureno. Di beberapa sekolah jenjang SMP/ MTs, SD/ MI, RA dan SLB PKK Sumberrejo Bojonegoro serta di balai terapi. Kegiatan PKL ini berlangsung selama satu bulan dengan beberapa program kerja yang direncanakan bersama Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) untuk direalisasikan pada pelaksanaan PKL.
Apa saja kegiatan mahasiswa BKI selama PKL? Nah, kegiatan mahasiswa menyesuaikan lembaga tempat mereka berpraktek. Di Pengadilan Agama, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengobservasi pelaksanaan mediasi pasangan yang hendak bercerai. Mahasiswa belajar dan mendapat pengalaman menjadi mediator pagi penggugat dan tergugat dalam kasus perceraian. Mahasiswa BKI dengan bimbingan dari mediator PA juga diberikan wawasan tentang fenomena perceraian di Bojonegoro.
Mahasiswa PKL di PA dapat mengaitkan praktek pengalaman mereka dengan kajian teori konseling perkawinan, konseling dewasa manula dan kajian lainnya yang relevan dengan kegiatan di Pengadilan Agama.
Bagaimana dengan yang PKL di KUA? Banyak pengalamankah seperti di PA? Iyups, mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengobservasi proses rapak nikah di KUA dan selanjutnya diberikan kesempatan untuk praktek memberikan rapak nikah, dengan memberikan penyuluhan dan melakukan validasi data calon pengantin sebelum pernikahan. Selain itu, mahasiswa juga membantu mengentry data calon pengantin di simkah dan membantu staff melegalisir beberapa data dan mengarsipkannya. Mahasiswa juga membuat layanan informasi melalui pamflet tentang pengurusan nomor ID untuk masjid dan musholla agar masyarakat mudah untuk mengakses nomor seri masjid dan musholla.
Jika di PA dan KUA lebih kepada ranah perkawinan dan keluarga. Mahasiswa BKI yang PKL di lembaga sekolah belajar menerapkan BK Sekolah dengan menggunakan teori, strategi dan media BK serta asesmen BKI yang sesuai dengan subjek. Seperti pelaksanaan PKL di SD/ MI, mahasiswa membuat program kajian keagamaan bagi siswa, bina gerak dan menggambar sebagai art therapy bagi anak-anak. Begitu pula yang di RA, mahasiswa membuat layanan informasi bagi anak usia dini tentang hidup sehat, melatih sosialisasi, stimulasi pracalistung dan stimulasi aspek perkembangan pada anak usia dini.
Di SLB PKK Sumberrejo Bojonegoro, mahasiswa PKL mendapat pengalaman berinteraksi dengan anak-anak berkebutuhan khusus, mendapatkan insight bahwa setiap manusia memiliki potensi untuk dapat dikembangkan ditengah keterbatasan fisiknya. Mahasiswa melaksanakan beberapa program untuk pengembangan diri dan melatih skill serta kemandirian siswa, yakni mengadakan pelatihan membuat batik ciprat, melaksanakan kajian keagamaan bagi siswa, pengembangan kemampuan desain grafis bagi siswa ABK, pantomim, bina gerak bagi siswa ABK serta melaksanakan parenting dengan mengundang beberapa wali murid untuk memberikan layanan informasi dengan tema “Melatih Kemandirian ABK”.
PKL, selain menjadi mata kuliah wajib yang harus dijalani mahasiswa untuk mendapat pengalaman dan praktek kerja juga menjadi upaya beramal dan melatih diri menjadi lulusan yang siap berkreasi untuk negeri.