Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan perkuliahan wajib yang harus diikuti oleh semua mahasiswa STAI Attanwir Bojonegoro untuk memenuhi persyaratan pembentukan profesinya. Kegiatan PPL ini merupakan proses integrasi baik teoritis maupun praktis. Prodi PGMI khususnya, memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kependidikan secara langsung sehingga nantinya menjadi guru atau tenaga pendidik yang profesional di bidangnya.
Sebelum mahasiswa terjun ke lapangan, mereka mengikuti pembekalan PPL selama satu hari. Adapun materi pembekalan yaitu materi etika kerja dan komunikasi, teknik pelaporan, serta materi keprodian. Pembekalan tersebut dimaksudkan untuk memantapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL yang dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan (2-27 februari 2022). Mahasiswa PGMI juga diarahkan untuk selalu belajar dan mengikuti perkembangan yang terjadi khususnya di dunia pendidikan dasar. Karena sebagai calon seorang guru abad-21 yang profesional, kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran adalah modal awal dimulainya sebuah peradaban.
Mahasiswa PGMI yang mengikuti PPL berjumlah 36 mahasiswa yang terbagi ke dalam 7 kelompok. Mereka ditempatkan di sekolah yang sudah bekerjasama dengan prodi PGMI, seperti MI Madinatul Ulum Baureno, MI Pejambon, MINU Walisongo, SDI Darussalam Dungmas, MI Darun Najah Kemamang, MII Ngampal dan MII Attanwir. Pada pelaksanaan PPL, masing-masing kelompok dibimbing dan diarahkan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan juga Guru Pamong yang ditunjuk oleh kepala sekolah.
"...pelaksanaan PPL tahun ini kami bagi menjadi 7 tempat atas berbagai pertimbangan, dengan harapan mahasiswa memperoleh pengalaman baru dan mampu mengimplementasikan apa yang sudah mereka dapatkan selama ini di bangku kuliah ke sekolah yang mereka tempati". Pungkas Ibu Lina Agustina selaku Kaprodi PGMI STAI Attanwir.
Pelaksanaan PPL ini diwujudkan dalam bentuk praktik mengajar dan melakukan penelitian. Selama satu bulan mahasiswa PGMI ditugaskan melakukan pembelajaran minimal 16 kali pertemuan, menyusun RPP, Menyiapkan media pembelajaran serta membantu pelayanan sekolah. Selain itu mahasiswa juga melakukan penelitian terkait permasalahan atau hal unik dan baru yang ada di sekolah tersebut. Hasil penelitian tersebut dijadikan artikel ilmiah sebagai bentuk laporan PPL.
"Mengingat pentingnya mahasiswa dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi salah satunya melakukan pengajaran dan penelitian, maka pada kesempatan ini pelaporan PPL tahun ini berupa artikel dengan harapan setidaknya artikel tersebut bisa terpublish di jurnal nasional". Tutur Ibu Ummi Inayati selaku ketua LP2M.
Alhamdulillah semua Kepala Sekolah menyambut baik kedatangan mahasiswa peserta PPL, besar harapan mahasiswa mampu memberi angin segar dalam proses pembelajaran di sekolah. Bapak Imam Sutrisno selaku ketua MI Madinatul Ulum menyampaikan "...terimakasih sebanyak-banyaknya kepada pihak STAI Attanwir Bojonegoro yang sudah menjalin kerjasama baik ini terkait PPL, semoga bisa saling memberi manfaat dan mahasiswa mampu belajar serta mendapatkan pengalaman di sekolah ini meskipun hanya satu bulan".
Adapun harapan mahasiswa peserta PPL, semoga mendapat manfaat sebanyak-banyaknya. Karena kegiatan PPL ini merupakan ajang bagi mahasiswa untuk mencari pengalaman mengajar, menerapkan teori secara praktis, memantapkan kompetensi calon seorang guru, terus belajar, membaca serta memahami bagaimana menjadi guru pendidikan dasar (MI) yang baik dan benar. (Nay)